Waspada Penipuan, Pemkab Tanah Datar Imbau Tidak Membuka File Apk di WhatsApp

    Waspada Penipuan, Pemkab Tanah Datar Imbau Tidak Membuka File Apk di WhatsApp
    Foto : Dok. Diskominfo Tanah Datar

    TANAH DATAR - Penipuan online melalui aplikasi WhatsApp saat ini tengah marak terjadi di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Tanah Datar.

    Pelaku mengirimkan file Apk. dengan metode mengirimkan undangan pernikahan kepada korban bahkan melalui Group Whatsapp (GWA). Sejumlah pejabat di Lingkungan Pemkab Tanah Datar telah menjadi korban.

    Jika aplikasi tersebut secara tidak sengaja dibuka atau diinstall, dan pengguna kemudian memasukkan data diri seperti username dan password maka informasi dan data pribadi korban atau pengguna akan dengan mudah dicuri, seperti kontak WA, foto, hingga akun akun lainya.

    Menyikapi hal tersebut Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Tanah Datar Yusrizal mengimbau kepada masyarakat Tanah Datar untuk selalu berhati-hati dengan modus penipuan.

    Yusrizal juga mengimbau kepada pengguna telepon pintar untuk bijak menggunakan Media Sosial (Medsos). Jika menemukan pesan yang tidak jelas, baik berupa aplikasi dan undangan lainnya diharapkan untuk tidak langsung percaya dan cross check (meninjau ulang) terlebih dahulu.

    "Hindari membagikan informasi pribadi lewat media sosial, baik dari nomor telepon, alamat rumah, nomor NIK, KK, maupun nomor rekening bank serta data pribadi lainnya, " kata Yusrizal. (JH)

    tanahdatar sumbar
    Joni Hermanto

    Joni Hermanto

    Artikel Sebelumnya

    Peserta Penas Tani ke-XVI kunjungi Nagari...

    Artikel Berikutnya

    Lepas 20 Keltan se Lintau Buo Utara Ini...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Kapolri Beri Kenaikan Pangkat Anumerta ke Almarhum AKP Ulil Ryanto
    Kapolri Sebut Pengamanan Nataru Akan Dilakukan 141.443 Personel
    Bantu Pencegahan Penyakit Kaki Gajah, Babinsa Kuala Kencana Dampingi Petugas Kesehatan Pada Saat Survey dan Pengambilan Sampel Darah
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan

    Ikuti Kami