Hindari Kerugian Akibat Gagal Panen, Petani Di Tanah Datar Diminta Ikut Program Bajak Gratis

    Hindari Kerugian Akibat Gagal Panen, Petani Di Tanah Datar Diminta Ikut Program Bajak Gratis
    Foto : Journalist.id

    TANAH DATAR - Dalam rangka memberikan perlindungan dan menghindari kerugian akibat gagal panen, para petani di Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat diimbau untuk mengikuti program Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) untuk memberikan perlindungan terhadap resiko gagal panen.

    Klaim asuransi tersebut nantinya bisa digunakan para petani itu untuk kembali berproduksi setelah bencana gagal panen terjadi.

    "Gagal panen tersebut diantaranya akibat resiko banjir, kekeringan, dan serangan organisme pengganggu tumbuhan lainnya atau fuso, maka ada jaminannya, " kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pertanian Tanah Datar melalui Kepala Bidang Tanaman Pangan Wel Embra.

    Ia mengatakan, program AUTP juga termasuk kedalam salah satu program unggulan (Progul) Pemkab Tanah Datar pada bagian Dinas Pertanian dalam meningkatkan produksi petani.

    Jika sebelumnya  program AUTP di Tanah Datar masih disubsidi oleh pemerintah pusat, dan petani tetap membayar secara swadaya dengan besaran iuran sebesar 20 persen, namun pada tahun ini biaya tersebut ditanggung seluruhnya oleh pemerintah daerah dengan jumlah kuota 200 hektare.

    "Nantinya, minimal satu hektare lahan itu akan mendapatkan ganti rugi sebesar 6 juta rupiah jika terjadi gagal panen sesuai dengan kriteria yang ditetapkan itu, " katanya.

    Sementara untuk jangka panjang,   dalam antisipasi kekeringan lahan pertanian, pada tahun ini ada namanya program optimasi lahan kering melalui program dari APBN.

    Bentuk kegiatannya, ada berupa pengadaan sumur bor, membuat embung, dam parit, dan bendungan, yang pada intinya program untuk irigasi ke areal pertanian.

    Pada program tersebut Kabupaten Tanah Datar akan mendapatkan sebanyak 12 paket dan sedang proses pemberkasan di Provinsi Sumatera Barat.

    "Dan insyallah setelah lebaran kegiatan itu sudah bisa terlaksana yang tersebar di beberapa kecematan, " katanya.(JH)

    PETANI TANAHDATAR
    Joni Hermanto

    Joni Hermanto

    Artikel Sebelumnya

    210 Anak Yatim Disantuni, Wabup Richi Aprian...

    Artikel Berikutnya

    Pemkab Tanah Datar Buka Seluruh Objek Wisata...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Mobil Otonom: Teknologi Revolusioner di Dunia Transportasi
    Mobil Hybrid vs. Mobil Listrik: Menimbang Pilihan Terbaik dalam Era Kendaraan Ramah Lingkungan
    Menggali Keunggulan 20 Produsen Mobil Dunia: Perjalanan Inovasi dan Dominasi
    Dirkrimsus Polda Kepri Hadiri Kegiatan Konferensi Pers Penyelundupan Benih Bening Lobster Senilai 23,6 Miliar Rupian
    Tim Wasev TMMD Sterad Turut Serta Serahkan Sejumlah Bantuan Untuk Warga Kampung Saporkren

    Ikuti Kami